Selasa, 09 September 2008

High tech and high touch

Pernah baca buku john naishbith yang judulnya mega trends?
Dalam buku tersebut diceritakan, dunia high tech dan moderenitas akan membuat kita semakin jauh dari keluarga inti, kita hanya berkomunikasi dengan kolega, kawan hanya melalui email, ponsel atau fax. Dan bukan bertatap muka. Cara hidup, bekerja dan bepergian kita membuat tidak adanya hubungan dengan orang lain. Saat ini kita terpenjara oleh rongga, ruangan dan gaya hidup kita sendiri. Kemampuan untuk berkomunikasi menurun karena kita telah kehilangan waktu untuk berhubungan.

Dunia high tech dan moderinitas telah banyak mengubah sisi manusiawi dari manusia. Kita menjadi sangat saling menghargai ruang dan privasi orang lain membuat kita sangat takut ditolak untuk memulai sesuatu pembicaraan atau bahkan selalu bertanya-tanya bagaimana memulai komunikasi.

Diam itu emas??? Mungkin tidak…. waktu telah berubah, orang mengharapkan kita dapat berbaur sendiri, memperkenalkan diri dan mengambil inisiatif untuk saling mengenal. Atau kita akan terpenjara dalam dunia moderinitas yang semu, sehingga kita kehilangan sisi humanis yang kita miliki.

Diam itu sombong, diam itu tidak peduli, berdiam diri menjadikan kita makhluk anti sosial. Bagaimana orang akan mengetahui apa yang kita inginkan jika kita tidak mencoba mengkomunikasikan apa yang kita kehendaki, bagaimana seseorang akan mengatauhi siapakah diri kita jika kita tidak pernah mencoba untuk memperkenalkan diri..

Diam dan menunggu membuat kita kehilangan banyak waktu, karenanya harus ada`inisiatif. Jangan pernah berpikir untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang menarik. Jika kita tidak pernah memulainya.

Untuk memperluas teman atau kolega adalah penting untuk memulai pembicaraan dengan orang yang tidak kita kenal. Karena orang tersebut berpotensi menjadi teman baik, klien jangka panjang, rekan kerja yang berharga dan jembatan menuju pengalaman baru..

Semuanya diawali dengan pikiran positif , sikap ramah, ulurkan tangan, sambil tersenyum katakanlah “ perkenalkan saya yudi nugraha thaha, senang berkenalan dengan anda”. Kebaikan selalu menghampiri mereka yang berusaha mengejarnya dan orang-orang yang senantiasa selalu berpikir positif.

semoga...

Tidak ada komentar: