Kamis, 06 Oktober 2011

Mengukur Man jadda wa jadda

Angka bagaimanapun adalah angka, angka berubah menjadi informasi ketika kita bisa memaknai makna dibalik angka-angka tersebut. angka bisa jadi informasi yang benar dan bisa jadi informasi yang salah tergantung kita memandang dan mempercayainya.

Dalam keseharian kita, kita tidak akan pernah lepas dari asumsi-asumsi, tuhan memberikan manusia akal untuk berfikir untuk mengolah informasi yang ada. hal itulah yang mendasari manusia untuk bertindak, bersikap, memilih dan mengambil keputusan. keputusan yang baik adalah keputusan yang logik, diambil tanpa emosi dan realistis.

Sesunguhnya manusia diciptakan untuk senantiasa beribadat dan bersujud kepadanya, membuat suatu keputusan adalah sebuah pilihan, pilihan untuk menjadikan diri kita lebih baik dimasa yang akan datang. kita tidak akan pernah mengalami hari esok jika tidak pernah mengalami hari ini. tiada pernah keberhasilan hadir diesok hari tanpa kerja keras, pengorbanan dan ketulusan dihari ini.

Semuanya selalu sulit sebelum menjadi mudah, menyalakan lilin lebih baik ketimbang mencaci dalam kegelapan, jangan pernah ragu untuk memulai karena memulai awal dari perubahan. tantangan terbesar memulai berasal dari diri kita sendiri. inovasi dan kesedaran akan pentingnya perubahanlah yang membuat peradaban manusia terus berkembang.

Seperti kata pepatah arab  Man jadda wa jadda, barang siapa bersungguh sungguh pasti akan berhasil... ataupun seperti kata che guevara, jangan pernah kalah, jangan pernah menyerah..  "kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata", seperti kata iwan fals dalam lagunya.

Tidak ada cukup alasan untuk tidak berusaha dan menyerah.

Tuhan hanya kepadamulah kami hidup, kepadamulah kami memohon, kepadamulah kami berserah diri.....